Menurut para ahli nutrisi, susu kedelai bukanlah termasuk kategori susu, hal ini karena susu merupakan cairan yang hanya diproduksi oleh kelenjar susu yang terdapat pada mamalia dan manusia. Susu kedelai telah banyak dikonsumsi pada beberapa negara barat sebagai pengganti susu sapi. Karena susu kedelai tidak mengandung laktosa, susu ini aman untuk dikonsumsi oleh bayi, terutama bagi bayi yang alergi susu sapi. Berikut manfaat susu kedelai.
Manfaat Susu Kedelai
- Rendah kalori yang baik untuk diet Kandungan kalori yang terdapat dalam susu kedelai cukup rendah yaitu hanya sekitar 45 kalori dari setiap 100ml susu kedelai. Bagi Anda yang sedang berdiet, tentu ini merupakan salah satu pilihan yang cocok untuk minum susu kedelai karena mengandung kalori yang rendah. Selain itu, susu kedelai juga bebas dari lemak.
- Menurunkan kolesterol Berbeda dengan susu sapi yang memiliki lemak jenuh yang tinggi, lemak susu kedelai sebagian besar tak jenuh serta non kolesterol. Asam lemak tak jenuh tunggak dan ganda yang terkandung dalam kedelai dapat menghambat pengangkutan kolesterol ke aliran darah. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan kedelai secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
- Menjaga kesehatan jantung Jantung merupakan organ yang sangat vital untuk tubuh kita. Penyakit jantung mungkin merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami pria. Penelitian telah merekomendasikan bahwa untuk melakukan diet rendah lemak jenuh serta sodium dan tinggi protein guna untuk mencegah masalah kardiovaskular. Mengkonsumsi secangkir susu kedelai mengandung 3.6 gram lemak, 0,5 gram lemak jenuh 6.3 gram protein, dan 104 kalori. selain itu, rasio lemak jenuh dan tak jenuh susu kedelai dapat membantu dalam mengatasi masalah tekanan darah tinggi dan kolesterol.
- Mengontrol tekanan darah tinggi Susu kedelai memiliki kandungan yang seimbang antara lemak jenuh dan tak jenuh merupakan salah satu komponen yang mampu untuk mengatur dalam menyeimbangkan tekanan darah tinggi. Selain itu, susu kedelai juga memiliki kandungan vitamin E, B6, asam folat yang dapat mencegah terjadinya penyakit jantung. Susu kedelai juga mengandung magnesium sehingga dapat meminimalisir resiko tekanan darah tinggi.
- Membantu menurunkan berat badan Kandungan yang terdapat dapat susu kedelai memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan susu pada umumnya. Susu sapi memiliki kandungan 12 gram gula pada setiap gelas standar, sedangkan itu susu kedelai hanya memiliki kandungan 7 gram gula dalam takaran yang sama.
- Mengurangi resiko untuk terserang diabetes
- Mencegah kanker prostat Susu kedelai memiliki kandungan yang kaya akan phytoestrogen. Phytoestrogen merupakan hormon tanaman yang dapat menghambat produksi hormon testosteron pada pria. Kadar testosteron dapat berkurang secara signifikan yang kemudian dapat mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian telah membuktikan bahwasannya pria yang sering mengkonsumsi kedelai secara rutin memiliki risiko yang lebih kecil terserang kanker prostat.
- Mencegah osteoporosis Osteoporosis merupakan penyakit yang disebabkan dikarenakan bertambahnya usia serta kekurangan hormon. Fitoestrogen yang terkandung dalam kedelai mampu untuk mempercepat penyerapan kalsium oleh tubuh serta dapat mencegah hilangnya massa tulang yang dapat mengakibatkan osteoporosis. Untuk mencegah osteoporosis, konsumsi susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium tambahan serta memiliki kandungan vitamin D.
- Kaya akan kandungan nutrisi Susu kedelai memiliki kandungan yang rendah kalori, susu kedelai juga mengandung protein baik. Susu kedelai memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral. secangkir susu kedelai memiliki kandungan 8 gram karbohidrat, 1 gram serat, serta 7 gram protein. Meskipun kandungan proteinnya masih tergolong rendah dibandingkan dengan susu sapi, namun apabila susu kedelai tersebut dikonsumsi secara rutin maka dapat menurunkan resiko osteoporosis.
- Mencegah sindrom post-menopause Ketika memasuki masa menopause, yang terjadi adalah produksi hormon estrogen pada wanita akan menurun drastis yang merupakan penyeba bermunculannya gangguan kesehatan pada masa tua. Wanita pada usia menopause memiliki risiko yang lebih tinggi terkena penyakit berbagai penyakit seperti liver, diabetes, serta obesitas.
- Menjaga kesehatan mental Secangkir susu kedelai mengandung 5,8% vitamin B-6, yang dapat membuat tubuh untuk membuat serotonin neurokimia yang dapat meningkatkan suasana hati. Kadar magnesium juga membantu dalam meningkatkan tingkat serotonin dan mungkin sama efektif dengan beberapa obat antidepresan yang diperuntukkan orang depresi serta diabetes. Susu kedelai memiliki kandungan vitamin D yang tinggi yang dapat mengobati gangguan afektif musiman, kondisi depresi yang dapat mempengaruhi orang yang hidup dalam keadaan tekanan tinggi.
Susu kedelai memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal yang dapat mencegah penyerapan lemak yang terjadi di usus secara langsung. Seperti yang diketahui bahwasannya penyerapan langsung lemak yang terjadi dalam usus sama artinya dengan menimbun lemak sisa dalam saluran pencernaan karena sari-sari penting yang terkandung dalam lemak tidak dipisahkan terlebih dahulu, yang kemudian lambat laun akan menumpuk dan menjadi kolesterol.
Mengkonsumsi secangkir susu kedelai dapat mencegah terjadinya kasus tersebut. Hal ini karena susu kedelai memiliki kandungan 8,6% dari magnesium serta 18% vitamin D. Selain itu, susu kedelai merupakan salah satu makanan yang aman bagi penderita diabetes tipe 2.
Pada usia menopause juga dapat menyebabkan wanita mengalami depresi, perubahan mood yang dapat terjadi secara tiba-tiba, insomnia, serta gangguan psikologis lainnya. Manfaat susu kedelai salah satunya sebagai pengganti hormon estrogen yang hilang pada wanita usia menopause, dan dengan mengkonsumsi susu kedelai secara teratur, maka dapat melindungi dari sindrom post-menopause.
Itulah 11 manfaat susu kedelai bagi kesehtan tubuh. Bagi yang memiliki salah satu penyakit ini : kanker payudara, kerusakan otak, kelainan pada bayi. Untuk berhati-hati dalam memanfaatkan susu kedelai karena memiliki efek samping. Jadi, gunakan dengan bijak dan teliti.
Posting Komentar